Bebek Palekko atau Itik Nasu Palekko berarti Bebek masak Palekko (Nasu berarti masak). Palekko biasanya memang menggunakan bebek sebagai bahan utamanya, bukan ayam. Rasanya cenderung pedas dengan warna kuning. Kalau penjelasan cepat tanpa repot, Itik Nasu Palekko itu bisa dibilang bebek cincang pedas.
Kalau penjelasan lengkapnya, ItikNasu Palekko itu bebek yang di potong kecil-kecil sekitar satu ruas jari, yang dimasak dengan rempah rempah. Rasanya dominan pedas- sangat idak dianjurkan buat yang tidak tahan pedas, karena pedasnya lumayan menggigit- diimbangi dengan rasa rempah yang kuat. Warnanya kuning-kunyit dan bumbunya meresap sampai kedalam dagng, mungkin karena bebek dipotong kecil-kecil jadi rasa lebih mudah meresap.
Untuk saya, sebenarnya karena rasa pedasnya cukup nendang jadi rasa lainnya tertutup rasa pedas. Tapi, yang paling mengganggu untuk saya sebenarnya di penggunaan bebek. Karena bebek tulangnya cukup banyak tidak seperti ayam, jadi makannya butuh kesabaran ekstra, dan dagingnya juga cenderung lebih sedikit jatohnya. Jadi, karena potongan bebeknya kecil kecil, potongan bebek harus di pegang dan di gerogoti. Karena tulang bebek cukup banyak dan kecil kecil jadi proses menggerogotinya cukup lama, dan karena bebeknya cukup pedas, jadi pedasnya terasa di bibir, bukan lidah. Yah, lumayan cekit-cekit, bahkan untuk saya yang suka pedas.
Untuk yang sedang ingin berhemat, jangan coba-coba pesan satu porsi bebek dimakan berdua. Walaupun porsinya terlihat banyak, tulang bebek yang banyak membuat porsi daging sebenarnya jauh lebih sedikit dari yang terlihat.
–
Itik Nasu Palekko, (itik means duck, while nasu means cooked) can simply assumed as spicy duck. The duck sliced into small pieces and cooked in various kind of spices and chili. It’s not suitable for you who sensitive with spicy food since the chili quite pungent. But if you’re a spicy food lover, this dish is made for you.
andietafoodjourney.wordpress.com 