Saya bukan penggemar manis, sebaliknya, saya penggemar berat pahit. Jadi rasanya agak sulit mereview camilan seperti dodol yang di dominasi rasa manis.
Waje beras merupakan salah satu oleh oleh khas Malino. Teksturnya legit dan lengket, dengan rasa manis yang dominan. Mirip dodol, hanya saja waje berserat. Karena saya memang bukan penggemar manis, jadi saya kurang tau ini masuk ke dalam dodol atau bukan, karena saja juga kurang suka dodol jadi saya kurang tau kriteria makanan yang disebut dodol itu apa.
Waje terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama gula merah dan kelapa parut. Nah, kelapa parut ini yang membuat tekstur waje menjadi berserat dan sedikit kasap. Waje dibungkus dengan kulit jagung, dengan ukuran sekitar sebesar jempol.
Waje beras hanya bisa di temui di Malino, wilayah pegunungan Sulawesi selatan. Untuk yang menyukai penganan manis, permen, ataupun gula dan kebetulan sedang berada di Malino, tidak ada salahnya mencoba Waje beras, apalagi harganya cukup murah, kisaran Rp 10.000,- sampai Rp 15.000,- per box isi enam
–
For you sweet tooth who craving for traditional sweets, Waje is the answer. Made of grated coconut, palm sugar and glutinious rice, it is sweet and fibrous at the same time. Oh! You can only find Waje Beras in Malino, good luck!
-A
Nice post! I love the way you describe and tell the readers about your culinary journey. Keep up the good work!
LikeLike
thank you 😀 love the way you guide me into a new journey in your blog!
LikeLike