Ada yang pernah mencoba keju dari yang terbuat dari susu lain selain sapi sebelumnya? Di Sulawesi Selatan, susu kerbau yang melimpah diolah menjadi keju bernama Dangke.

gambar diambil dari https://www.bukalapak.com/p/food/makanan/vh8k7-jual-keju-dangke-khas-enrekang
Sayangnya, rasa Dangke yang khas, cenderung amis, sangat asin dengan sedikit rasa pahit kurang banyak diminati. Karena itu, Dangke diolah menjadi berbagai jenis makanan lainnya. Salah satu cara mengolah Dangke adalah dengan mengolah keju tersebut menjadi keripik. Keripik keju ini memiliki rasa yang beragam, tetapi bukan karena banyak varian rasa, melainkan karena setiap orang memiliki patokan rasa sendiri-sendiri. Umumnya, keripik danke memiliki rasa yang sangat asin dengan sedikit rasa pahit. Tetapi, beberapa keripik memiliki rasa yang dominan manis agar lebih diminati orang banyak.
Keripik yang saya coba memiliki rasa dominan manis dengan tekstur garing. Kalau tidak diberi tahu sebelumnya, saya bahkan tidak akan menebak bahwa terdapat keju kerbau di dalamnya. Sedikit disayangkan sebenarnya, karena meskipun rasanya lebih mudah diterima lidah, tetapi ciri khasnya menjadi hilang. Bahkan rasanya menjadi cenderung datar. Rasa keripik yang saya coba mirip mirip kembang goyang, meskipun lucunya, teknik pembuatan dan bahan baku sangat jauh berbeda satu sama lain.
Berbeda dengan keripik Dangke yang merupakan penganan khas Engrekang, Deppa Torri berasal dari Toraja. Deppa torri memiliki warna coklat gelap khas gula merah dengan taburan biji wijen. Bagi orang Jawa, Deppa Torri pasti mengingatkan kepada telur gabus. Tetapi, untuk rasa, jauh berbeda. Deppa torri memiliki tekstur kering, untuk rasanya mirip seperti kue cucur. Hanya saja, bila kue cucur memiliki tekstur “chewy”, deppa torri lebih kering dan garing. Yang saya suka dari Deppa Torri, meskipun merupakan kudapan manis, rasanya tidak terlalu manis. Cocok untuk lidah yang tidak terlalu suka manis seperti saya.
Tertarik mencoba Deppa Torri dan keripik Dangke?